Selama Desember 2009 dan Januari 2010, mantra dingin yang dramatis menyapu Eurasia dan sebagian Amerika Utara. Gambar yang sangat spektakuler menangkap fenomena ini adalah foto satelit mengungkapkan seluruh Inggris tertutup salju. Apakah ini berarti pemanasan global telah berhenti? Untuk menentukan ini, dibutuhkan untuk mundur selangkah dan melihat gambar yang lebih luas. Untuk pemula, ini adalah peta suhu dari seluruh lingkaran Arctic dan di luarnya:

Figur 1: Peta anomali suhu untuk Desember 2009 dengan perkiraan ketinggian 1000 meter untuk wilayah 30° lintang utara (NSIDC). Area yang berwarna oranye dan merah menunjukkan anomali panas yang kuat. Area yang berwarna biru dan ungu menunjukkan anomali dingin.

Eurasia dan Amerika utara mengalami kondisi dingin yang tidak biasa. Dengan kata lain, Greenland, timur Siberia dan samudra Arctic mengalami panas yang tidak biasa. Wilayah yang terpanas (lebih dari 7°C diatas rata-rata) berada di Atlantik di sebelah Arctik, termasuk Teluk Baffin dan Selat Davis. Yang mengejutkan, meluasnya lautan es di wilayah inni berada di bawah rata-rata.

Suhu yang sangat kontras ini adalah hasil dari fase negatif yang sangat kuat dari osilasi Arctic. Ini disebabkan oleh pola tekanan atmosfer yang bertentangan antara wilayah kutub dan wilayah lintang tengah. Selama fase negatif ini, tekanan yang lebih tinggi dari normal berada di Arctic dan yang berada di bawah normal adalah di lintang tegah. Pada Desember 2009, index osilasi Arctik adalah -3,41, nilai yang sangat negatif sejak 1950. Titik biru di pojok kanan bawah menunjukkan Desember 2009.

FIgur 2: Titik-titik biru adalah index bulanan osilasi Arctik. Garis merah adalah rata-rata 1 tahun berjalan (sumber dari Andrew Revkin, diplot oleh Ignatius Rigor).

Sebuah gambar yang lebih luas adalah peta anomali suhu global pada minggu terakhir Desember 2009. Disini kita melihat bahwa banyak area dari planet mengalami pemanasan suhu dari biasanya, termasuk Timur laut Amerika, Mediteranian, dan barat daya Asia.

Figur 3: Peta anomali suhu global, 26 Desember sampai 1 Januari (Met Office).

Untuk menyimpulkan bahwa pemanasan global berakhir pada gelombang dingin saat ini adalah contoh lain praktek yang menyesatkan dari fokus pada potongan-potongan kecil dari teka-teki sementara yang mengabaikan gambaran yang lebih luas. Menariknya, Roger Pielka Sr mengambil pendekatan yang berlawanan ketika menilai suhu global di tahun 2009 yang diukur oleh satelit. Meskipun cuaca dingin secara regional, suhu global tidak menunjukkan penurunan yang dramatis di bulan Desember, Pielka memimpin untuk menyimpulkan ( dengan original penekanan untuk disertakan) :

"Data ini menunjukkan mengapa fokus yang dibutuhkan pada skala regional dan rata-rata global tidak banyak digunakan dalam mendeskripsikan cuaca dari semua yang kita alami."

Setelah mengambil gambaran dari suhu global, Pielka dipaksa untuk menyimpulkan bahwa lebih baik untuk fokus pada potongan kecil dari teka-teki daripada gambaran yang lebih besar. Itu lebih baik, bila gambaran global tidak memberikan hasil yang anda cari.